Sunday, January 4, 2015

Agar Jodoh Disegerakan!

Siapa yang ingin segera bertemu jodoh?

Lahap sampai habis tulisan ini.. :)
Dosa-dosa kita semakin banyak, kita sudah tidak sensitif lagi. Akibatnya dosa selalu bertambah. Kita tidak lagi merasa takut berbuat dosa. Na’udzubillah, kita sudah terlalu menganggap remeh dosa. Akhirnya dosa-dosa itu menghalangi hidup kita, menghalangi petunjuk, membebani langkah kita menuju Allah. Akibatnya dosa-dosa itu menghalangi rezeki yang akan datang. Kita halangi rezeki dengan tangan kita sendiri. Jangan lupa, kalimat rezeki maknanya luas, salah satunya adalah jodoh yang menemani hidup kita. Lalu apa obatnya? Obatnya adalah dengan menghapuskan dosa-dosa yang membebani hidup kita.

Caranya adalah dengan istighfar, memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa kita yang menggunung. Salah satu ajakan Nabi Nuh kepada kaumnya adalah agar mereka memohon ampun kepada Allah. Ketika manusia mau memohon ampun, maka Allah akan menurunkan hujan, memberi harta dan anak-anak. Ketika manusia memohon ampun, maka Allah akan memberi mereka kebun dan sungai-sungai. Ini bisa dilihat dalam surat Nuh ayat 10 dan 11. Mari renungkan lagi isinya. Juga surat Hud ayat 2.

Istighfar, memohon ampun kepada Allah, bukan hanya di mulut. Tapi harus dimulai dari dalam hati. Mulailah dengan merasa bahwa diri ini banyak dosa. Tulis dosa-dosamu di atas kertas. Lalu baca pelan-pelan. Tulis dosamu kepada Allah, betapa banyak perintah yang tak dikerjakan, ibadah yang tak maksimal. Berapa larangan Allah yang sudah kita langgar, bagaimana kualitas ibadah kita yang buruk. Syukur kita kepada Allah begitu kurang dibandingkan nikmat melimpah. Apakah kita tak merasa bersalah? Begitu pula kesalahan kita kepada orang tua kita, kurang maksimalnya kita dalam berbuat baik pada mereka. Begitu banyak kewajiban yang tidak bisa kita lakukan. Ini semua kesalahan. Jangan dilupakan.

Kesalahan tidak akan hilang dengan kita lupakan, atau kita cuek. Semua tertulis. Allah tidak lupa. Renungi dan pikirkan kesalahan kita, agar kita merasa berdosa dan bersalah. Agar kita tak sombong. Ketika sering mengingat dosa, kita akan tunduk kepada Allah. Kita akan merendah. Iman kita semakin bagus. Mulai perbanyak istighfar, sebanyak mungkin rutinkan. Baca istighfar dengan hati yang penuh menyesal. Berapa jumlah istighfar sekali sesi? Tidak ada batasan. Syareat tidak membatasi. Silakan sekuatnya. Yang penting harus ada penyesalan dalam hati, ada permohonan agar Allah mengampuni dosa kita.Harus ada optimis kepada Allah, bahwa Allah akan mengampuni. Sebanyak apa pun dosa, Allah akan mengampuni.Jangan sampai kita pesimis kepada Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Waktu terbaik untuk istighfar adalah sepertiga malam terakhir. Apalagi ketika sedang sujud dalam shalat. Perbanyak istighfar, dengan niat agar Allah mengampuni dosa, bukan niat mendapatkan.  Iringi istighfar dengan doa memohon apa yang kita pinta, agar Allah memberikan jodoh terbaik yang didamba. Iringi istighfar dengan doa memohon apa yang kita pinta, agar Allah memberikan jodoh terbaik yang didamba. Jika jodoh tak kunjung tiba, itulah yang menjadi kehendakNya. Tapi pastikan untuk tidak jomblo di akhirat. Jika jodoh tak kunjung tiba, jangan lupa, dosamu telah gugur dengan istighfar. Istighfarmu tidak sia-sia. Bagaimana agar tak jomblo di akhirat? Pastikan masuk ke dalam sorga, di sana tidak ada jomblo.